Gempa Bumi Yogyakarta, 27 Mei 2006

Gempa bumi yang terjadi pada 27 Mei 2006 di Yogyakarta telah mengakibatkan kerusakan parah, karena juga membuat orang panik karena terjadi Yogyakarta begitu lama dan getaran dirasakan.

Sebagai akibat dari gempa ini juga 70% dari wilayah Yogyakarta diratakan dan ribuan orang meninggal. Banyak warga yang kehilangan keluarganya terkubur di bawah reruntuhan rumah. Rumah Sakit adalah kualahan menampung korban.
  • Lokasi gempa

Geological Survey lokasi gempa menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terjadi di koordinat 8,007 ° S dan E ° 110,286 pada kedalaman 17,1 km . Sedangkan menurut BMG , posisi koordinat pusat gempa terletak di 8.26 ° S dan 110,31 ° BT pada kedalaman 33 km.itu dirilis tak lama setelah gempa . Setelah data dari berbagai stasiun milik BMG jaringan dan perhitungan , update terakhir BMG menentukan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110.32 BT ( update tiga) pada kedalaman 11,3 km dan 5,9 SR daya Mb ( Badan Magnitude ) atau setara SR 6,3 Mw ( moment magnitude ) . USGS menyediakan dan mengkoordinasikan 7,977 ° S 110,318 BT pada kedalaman 35 km . Hasil yang berbeda karena metode dan peralatan yang digunakan berbeda-beda .
 Secara umum, posisi gempa berada sekitar 25 km sebelah selatan - barat daya Yogyakarta , 115 km sebelah selatan dari Semarang , 145 km sebelah selatan - tenggara dari Pekalongan dan 440 km sebelah timur - tenggara Jakarta .

Meskipun gempa hiposenter berada di laut , namun tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga bisa dirasakan di Solo , Semarang , Purworejo , Kebumen dan Banyumas . Getaran juga bisa dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur sebagai Ngawi , Madiun , Kediri , Trenggalek , Magetan , Pacitan , Blitar dan Surabaya .

Mereka Juga Baca Artikel Ini:

No comments:

Post a Comment